Sabtu, 13 September 2014

sejarah tembok China

Sejarahnya, pembangunan tembok adalah salah satu bagian terpenting dalam sejarah arsitektur Tiongkok, yakni untuk membatasi wilayah-wilayah perkotaan dan perumahan. Berbagai teori mengapa tembok besar didirikan antara lain sebagai benteng pertahanan, batas kepemilikan lahan, penanda perbatasan dan jalur komunikasi untuk menyampaikan pesan.
Berdasarkan bukti tertulis yang bisa diterima umum, pada dasarnya Tembok Besar Tiongkok dikonstruksikan mayoritas pada periode Dinasti Qin, Dinasti Han dan Dinasti Ming. Namun, sebagian besar rupa tembok raksasa yang berdiri pada saat ini merupakan hasil dari periode Ming.

Pra-Qin

Tembok periode Qin
Sebelum periode Dinasti Qin, pembangunan tembok raksasa paling awal dilakukan pada Zaman Musim Semi dan Gugur (722 SM-481 SM) dan Zaman Negara Perang (453 SM- 221 SM) untuk menahan serangan musuh dan suku-suku dari utara Tiongkok. Negeri-negeri yang tercatat berkontribusi dalam konstruksi pertama antara lain negeri Chu, Qi, Yan, Wei dan Zhao.Dalam periode-periode berikutnya, tembok raksasa bertambah panjang, diperbaiki dan dimodifikasi.

Dinasti Qin

Pada tahun 220 SM di bawah perintah Kaisar Qin Shi Huang, Jendral Meng Tian mengumpulkan tenaga kerja sebanyak 300 ribu orang untuk menyambungkan tembok-tembok sebelumnya sebagai garis pertahanan.[15] Pembangunan yang memakan waktu 9 tahun memerlukan biaya mahal dan mengorbankan rakyat jelata.[15] Tenaga kerja yang jadi korban mencapai jutaan jiwa sehingga negara menjadi lemah. Kebencian rakyat pada kerja paksa tersebut memicu kemarahan petani yang berontak menggulingkan Dinasti Qin.[17] Setelah itu, pembangunan tembok raksasa tidak dilanjutkan.

Dinasti Han

Tembok periode Han
Tembok periode Ming
Tahun 127 SM, saat Kaisar Han Wudi berkuasa (140 SM-87 SM), proyek renovasi dan pembangunan bagian-bagian tembok lama dilaksanakan selama 20 tahun menambah panjang tembok secara keseluruhan menjadi 1000 km. Pada periode pertama Han, tembok raksasa berfungsi sebagai pelindung kawasan barat dari Bangsa Hun yang mengancam rakyat Tiongkok. Setelah pengaruh Hun melemah, pembangunan tembok tidak dilanjutkan. Mulai tahun 39 M, atas perintah Guang Wudi, jendral Ma Cheng memulai kembali proyek pembangunan tembok besar. Pada saat itu, bangsa Hun terpecah menjadi 2 bagian, utara dan selatan. Bangsa Hun utara berhasil ditundukkan oleh Han sementara bagian selatan berdamai. Setelah itu, pembangunan tembok raksasa ditinggalkan karena Tiongkok sudah mempunyai kekuatan militer yang besar.

Dinasti Ming

Pada masa Dinasti Ming (1368-1644), setelah menaklukkan bangsa Mongol, tembok raksasa dari periode sebelumnya dikonstruksikan kembali, dengan catatan panjang 5.650 km. Pada masa ini, Tembok Besar Tiongkok dibagi ke dalam 9 distrik militer yang dilengkapi benteng-benteng pertahanan dan pintu gerbang untuk mengawasi daerah perbatasan. Di atasnya dibuat jalan sebagai jalur transportasi. Pintu gerbang paling timur dinamakan Shanhaiguan dan pintu gerbang paling barat dinamakan Jiayuguan.

1 komentar:

  1. 🔱WAKANDATOTO🔱
    ♠ BANDAR TOGEL TERPERCAYA DAN AMAN 💯♠
    JP BERAPAPUN DI BAYAR
    ♠BO BONAFIT♠

    🔜Di Lengkapi Aplikasi BBFS 7 DIGIT🆗
    🔜Diskon Pembelian Terbesar
    ➖2D 29%
    ➖3D 59%
    ➖4D 65%

    ➖ MINIMAL BET 100
    ➖ Minimal DEPO : 10.000
    ➖ Minimal WD : 50.000
    ➖ Minimal Betting : 100 / line
    ➖ Line Invest : 35 Line
    ➖ Bonus Referral 2% (Seumur Hidup )
    ➖ CashBack / Minggu
    ➖ BBFS 7 DIGIT

    ✳ HADIAH ✳
    4D di X 3.000✔
    3D di X 400✔
    2D di X 70✔

    https://www.facebook.com/groups/659390757776446/
    PIN BBM : WAKATOTO
    Whatsapp: +855 96 250 8220
    Line : WAKANDATOTO

    Bandar Togel uang Asli

    Agen Togel Uang Asli

    Link Alternatif Wakandatoto

    Togel Pasaran Makati

    Toto Uang asli

    BalasHapus